Selasa, 18 November 2014

Server DNS


Konfigurasi IP 1. Buka file interfaces pada PC 1 dan PC 2 dan lakukan perintah : nano /etc/network/interfaces

Dan lakukan pengaturan seperti pada Gambar 1 dan Gambar 2.

 Gambar 1 pengaturan pada PC 1 dan Gambar 2 pengaturan pada PC 2.

Gambar 1 . File interfaces PC 1

Gambar 2 . File interfaces PC 2

 2. Restart Networking dengan perintah : /etc/init.d/networking restart 
3. Cek dengan : ping 192.168.100.1

 Konfigurasi File hosts 

1. Buka file hosts pada PC 1 dan PC 2. Lakukan perintah : nano /etc/hosts

 Dan lakukan pengaturan seperti pada Gambar 3 dan Gambar 4. Gambar 3 pengaturan file hosts pada PC 1 dan Gambar 4 pengaturan file hosts pada PC 2.

Gambar 3 . Pengaturan hosts PC 1

Gambar 4 . Pengaturan hosts PC 2

2. Tes hasil konfigurasi pada PC 1 dan PC 2 dengan melakukan perintah :
 ping www.coba.com 
ping mail.coba.com
 Jika berhasil melakukan koneksi akan terlihat seperti pada Gambar berikut :





Konfigurasi DNS Server Konfigurasi PC 1 
1. Lakukan instalasi paket DNS Bind9 dengan melakukan perintah : apt-get install bind9 
2. Buka file named.conf dengan melakukan perintah : nano /etc/bind/named.conf 
3. Lakukan konfigurasi file named.conf seperti pada Gambar 5.

Gambar 5 . Isi named.conf

4. Lakukan copy isi file domain zones db.local ke db.jarkom.com dengan perintah : cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.jarkom.com 
5. Lakukan copy isi file Reverse db.127 ke db.arpa dengan perintah : cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.arpa 
6. Buka isi file db.jarkom.com dengan perintah : nano /var/cache/bind/db.jarkom.com 
7. Lakukan konfigurasi isi file db.jarkom.com seperti Gambar 6.

Gambar 6 . Isi file db.jarkom.com

8. Lakukan konfigurasi isi file db.arpa seperti Gambar 7.


Gambar 7 . Isi file db.arpa 9.

 Lakukan Restart pada paket Bind9 dengan perintah : 
/etc/init.d/bind9
 restart Jika tidak ada masalah akan terlihat seperti Gambar 8.

Gambar 8 . Restart Bind9
\
Konfigurasi PC 2 1. 
Buka file resolv.conf dengan perintah : nano /etc/resolv.conf 2.
 Lakukan konfigurasi pada file resolv.conf seperti Gambar 9.


Gambar 9 . resolv.conf

WEBSITE YANG MENDUKUNG PEREKONOMIAN NASIONAL DI BIDANG KESEHATAN

E-Health adalah revolusi tunggal paling penting dalam kesehatan sejak munculnya obat modern, vaksin, atau bahkan tindakan kesehatan publik seperti sanitasi dan air bersih".
 Istilah e-Health (E-Kesehatan, eHealth) telah digunakan sejak tahun 2000. e-health mencakup banyak informatika medis tetapi cenderung memprioritaskan pengiriman klinis, perawatan informasi dan layanan daripada fungsi teknologi. Tidak ada konsensus tunggal, definisi mencakup segala hal tentang eHealth ada - istilah cenderung didefinisikan dalam bentuk serangkaian karakteristik tertentu pada berbagai tingkat detail dan umum (lihat bagian berikutnya). Istilah ini tidak termasuk dalam taksonomi MESH tetapi kebanyakan topik yang biasanya diklasifikasikan sebagai bagian dari e-kesehatan tercakup dalam informatika kedokteran pohon mesh. 


Sepanjang banyak layanan kesehatan barat nasional, luas e-Health infrastruktur dan sistem saat ini dipandang sebagai pusat penyediaan masa depan yang aman, kualitas efisien, tinggi, perawatan kesehatan warga-berpusat. (Informasi mengenai saat implementasi program nasional e-Health, berpusat pada penyebaran informasi nasional infrastruktur dan elektronik sistem rekam medis disediakan pada OpenClinical).
 Meskipun perkembangan teknologi saat ini pada dasarnya terbatas pada negara-negara maju, e-Health sekarang menjadi topik global. Itu dibicarakan di United Nations World Summit on Masyarakat Informasi bulan Desember 2003 dan di Majelis Kesehatan Dunia pada Mei 2005. Organisasi Kesehatan Dunia telah menetapkan berbagai inisiatif e-Health, seperti WHO Global Observatorium untuk eHealth (GOE) tahun 2005 yang bertujuan "untuk menyediakan Negaranegara Anggota dengan informasi strategis dan bimbingan yang efektif, kebijakan praktik dan standar dalam eHealth". KTT Dunia tentang Masyarakat Informasi (WSIS), diselenggarakan dengan partisipasi dari 175 negara (tahap kedua, 16-18 November 2005, Tunis), menegaskan komitmennya untuk "meningkatkan akses ke pengetahuan kesehatan dunia dan layanan telemedicine, khususnya di bidang seperti kerjasama global dalam tanggap darurat, akses dan jaringan antara ahli kesehatan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup dan kondisi lingkungan ".
 Di Eropa, e-Health merupakan bagian utama dari rencana aksi eEurope Komisi Eropa. Uni Eropa telah menetapkan rencana ambisius bagi negara-negara anggotanya envisaging definisi standar interoperabilitas data kesehatan pada akhir tahun 2006, pelaksanaan jaringan informasi kesehatan pada tahun 2008 dan "layanan online seperti telekonsultasi (pendapat medis kedua), e-resep, e-arahan, telemonitoring dan telecare "pada akhir 2008.
 Di Indonesia sendiri pada beberapa Rumah Sakit sudah menyediakan layana E-Health antara lain Rumah Sakit Adi Husada (www.adihusada.com), Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta (www.droenska.com), Rumah Sakit Mitra Nasional (www.rsmitranasional.com), Rumah Sakit Medistra (www.medistra.com), (http://www.surabaya-ehealth.org/) dan masih banyak lagi.